You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Sekda Siap Jelaskan Penyerapan Anggaran DKI ke Kemenkue
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Sekda Siap Jelaskan Penyerapan Anggaran DKI ke Kemenkeu

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menjelaskan rendahnya penyerapan anggaran di ibukota. Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 yang terlambat disahkan menjadi penyebab rendahnya serapan tersebut.

Kalau dipanggil akan kita jelaskan kalau di dalam sistem anggaran Pemda itu uangnya belum ada

‎"Sedangkan DKI baru bulan Mei (Disahkan). Masa mau dipaksain, nanti nabrak aturan," kata Saefullah, menanggapi rilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyebut penyerapan anggaran Provinsi DKI Jakarta paling rendah dari provinsi lain di Indonesia.

di Balai Kota, Selasa (25/8).

Djarot Optimistis Serapan APBD Tahun Ini Lebih Baik

Saefullah juga menyayangkan‎ sanksi yang akan diterapkan Kemenkue ke Provinsi DKI dengan mengubah anggaran daerah di Bank DKI menjadi surat hutang. Sebab, uang yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur tidak ada dalam bentuk fisik.

"Sekarang begini, anggaran kita kan masih ekspektasi. Jadi kalau kita anggarin di APBD Perubahan Rp 65 triliun, ya uang DKI belum ada dalam jumlah segitu. Itu belum ada," tuturnya.

Karena itu, kata Saefullah, sembari memungut pajak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga memulai sejumlah pekerjaan. Meskipun, anggaran untuk melaksanakan pekerjaan itu belum ada dan masih rencana.

"‎Sampai hari ini realisasi penerimaan pajak daerah baru 36 persen dari target. Biasanya mengejarnya di akhir tahun. Orang mau bayar PBB dan pajak lainnya," ungkapnya.

Ditambahkan Saefullah, sebelum mengeluarkan rilis rendahnya penyerapan anggaran daerah Provinsi DKI, Kemenkeu seharusnya mengajak Pemprov DKI membicarakan persoalan ini. Sehingga nantinya bisa langsung dijelaskan mengenai penyebab mengapa penyerapan anggaran di DKI rendah.

‎"Ya, nggak bisa divonis begitu. Harus dibicarakan dulu. Kalau dipanggil akan kita jelaskan kalau di dalam sistem anggaran Pemda itu uangnya belum ada," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1575 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1546 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1144 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1106 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1068 personDessy Suciati